Kamis, 25 November 2010

Jakarta 16 Agustus 2010 

Diaspora
Aku tak tahu apa yang aku alami
Melihat matahari berdansa di langit siang
Atau saat malam menangis di bantalku melihat bulan yang terus berdarah
Hanya merasa menderita terus menerus
Sangat gelap dan kelam!

Aku terkesima akan lakon dunia
Senang menipu dan rela ditipu
Meneruskan tradisi yang mengikat mengakar
Menjadi budak penguasa yang menamakan diri Pemerintah
Pemerintah yang adalah kanker peradaban dunia!

Banyak lidah pendusta yang berkeliaran
Berteriak, tampil didepan atas nama cinta dan kebenaran
Berkepala agama, bermuka sosial, bertangan perserikatan dan berkaki filosofi
Mata mereka berkilatan cahaya
Serupa iblis saat dilempar ke bumi!

Angkatan ini bebal dan bodoh
Mencandu sari pati kematian yang menggerogoti perlahan
Meracuni bathin dengan ilusi dan fantasi demi kepuasan
Menikmati dunia yang mapan akan kebohongan
Memaksa Tuhan menjadi budak!

Hormatku kepada rahmat dan kebajikan
Dimana orang Benar menidurinya penuh kehausan

Ucapkan selamat tinggal hingga hari Tuhan!
                                                                    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar