Jumat, 26 November 2010

Betinaku..

betinaku dari sudut kota hasrat
datang bersama waktu
lalu pergi bersama bayangan

betinaku dari awal kita berjumpa
aku hanya singgahan bagimu
tak kubantah itu meski ku tahu

betinaku dari sudut matamu itu
kebebasan terpancar kuat
pertimbangan setali tiga uang

betinaku melangkah bersama kewajiban
impian setia mengekor bayangmu
aku tahu itu dan aku terdiam

betinaku ingin kupecahkan cermin cerita kita
kuhancurkan sampai tak besisa abu
namun...
akhh... aku takkan pernah sanggup

betinaku kau seumpama nafas
dan darah yang mengaliri kehidupan

namun aku membujur suri
disamudra tak bernama...


Jakarta 14.10.09
                                         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar